mylittlenotes

Surabaya, 27 Oktober 2013

Readers! Udah 13 hari nggak nulis. Duh lamanyaa. Maklum, udah kelas XII, schedule makin full, jadwal OSIS, jadwal sekolah, ngerjain PR *yaah walaupun banyak sih PR PR yang nggak tak kerjain haha*, terus les, terus ORPES. Wow, menyita sekali bung.

Banyak banget yang pingin aku ceritain ke kalian

Mari kita kuliti satu per satu. Sekarang aku akan cerita tentang OSIS SMAN 16 Surabaya

Memang bener kata orang-orang, “Organisasi adalah wadah untuk pendewasaan diri”. Setuju deh sama kamuu! Aku merasakan banyak hal disana, di OSIS. Tapi.....

“Pucuk dicinta, ulam pun tiba”

Itu adalah pepatah yang paling pas, waktu Pemilos (Pemilihan OSIS) 2013-2014 terlaksana. *Wahahaha ampun kaka ampun kaka*. Yaa, sempat terlintas di otakku bahwa, aku sudah mulai lelah dengan semua ini. Terlalu banyak tekanan eh, tantangan ding, disana, terlalu banyak tugas juga. Pada awalnya aku emang pingin cepet-cepet lengser dan meninggalkan semua ini, tapi waktu udah bener-bener tergantikan, aku ngerasa ada yang ‘hilang’. Ada rasa sepi, biasanya jadwal-jadwalku menggila, dan sekarang? Kok banyak yang kosong? Ternyata ya itu, OSIS. Dan aku baru sadar bahwa hubunganku sama OSIS itu kayak pepatah jawa, Witing tresna jalaran saka kulina. Cinta itu tumbuh karena waktu, sering bertemu. Aku baru sadar, aku sayang OSIS, aku sayang partner-partner kerjaku di OSIS, aku sayang pendukung-pendukungku, aku sayang haters-hatersku. Aku sayang kalian semua. Aku bener-bener sayang kalian semua.

Oh iya, awal aku maju nyalonin diri jadi ketos adalah karena aku kurang setuju dengan staffing disana. Budaya sejak aku SMP, OSIS itu diisi oleh anak-anak yang eksis. Dan budaya itu juga yang tetap ada di SMA, walaupun kadarnya sudah nggak sebanyak SMP. Aku berpikir, kalau OSIS dipegang sama anak-anak eksis tapi karyanya nggak terlalu besar, buat apa? Mending kan diisi anak-anak biasa aja, tapi bisa berkarya luar biasa! Sekaligus juga aku menyuarakan aspirasi-aspirasi dari anak-anak biasa, yang juga ingin mempunyai kesempatan berkarya, tanpa harus bermodal eksis terlebih dahulu.

Yap, dan ketika aku benar-benar terpilih, aku dan partnerku, Bima, Basti, berusaha memilih anak-anak yang terbaik. Yang bisa kerja, bukan cuma gaya. Pemuda kan harus produktif ya? Kalo kata radio Suara Surabaya, Muda tapi LUAR BIASA. Inysaallah 80% pengurus OSIS adalah anak-anak yang berkualitas dalam berkarya. Terbukti dengan beberapa program yang telah kami jalankan dan kami sukseskan bersama:

No	Hari, tanggal	Jenis Kegiatan, Keterangan
1	10 Nov 2012	Lomba ORASI (Acara mendadak tapi sukses)
2	Desember 2012	Class meeting (SUKSES)
3	Desember 2012	Sixteen Cup (Proker OSIS periode diatas kami, tapi kami ikut membantu, hasilnya: SUKSES)
4	Desember 2012	Sixteen Senior Cup (Proker OSIS periode diatas kami, tapi kami ikut membantu, hasilnya: SUKSES)
5	April 2013	Kartinian (Disamping Cak dan Ning, Supporter, Bazar, ada juga yang baru, lomba berpidato menggunakan 2 bahasa, hasil: SUKSES BESAR)
6	Juni 2013	Class Meeting (SUKSES)
7	Juli 2013	Layanan Orientasi Siswa (Kami adalah tim pelopor dan sekolah pertama yang 100% tanpa perploncoan, dan hasilnya: SUKSES BESAR)
8	Agustus 2013	Agustusan (SUKSES)
9	6 September 2013	Malam Kesenian (Guest star Souljah dan Dcinnamons, acara di Jatim Expo Surabaya, penonton, dana, dan kepuasan penonton melebihi standar kesuksesan kami, maka hasilnya: SUKSES BESAR POL)
10	26 September 2013	Pemilos periode 2013-2014 ((Ini proker MPK sih, tapi kami ikut bantu) Sistem PEMILU RAYA, LUBERJURDIL. Dengan cara mencontreng. Ada yang baru: tahun ini kami sudah punya bilik dan kotak suara sendiri, keren kan? Hahaha)

Qualla!! Sebenernya sih itu belum semua proker kami, tapi aku lupa beberapa proker, saking bingungnya, ya aku tulis seingetnya ajah haha.

Dan setelah staffing, proses menjalankan proker, di akhir kepengurusan, kami melakukan renungan, dan memang teman-teman pengurus OSIS merasakan perubahan yang signifikan. Kami juga melakukan survei ke teman-teman, dan hasilnya, mereka senang dengan OSIS yang sekarang, karena nggak diisi anak-anak yang eksis aja, tapi juga bisa kerja, terus mereka sekarang udah berani untuk melintas di depan ruang OSIS. Itu menandakan bahwa OSIS nggak eksklusif. Kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk kalian, teman-teman... ;)

Guru-guru juga “mengangkat topi” untuk menghargai kinerja kami. Mereka merasakan dampaknya, bahwa OSIS bisa bersahabat dengan guru dan kita saling mendukung, sehingga tercipta satu kerja sama yang baik dalam membangun SMA Negeri 16 Surabaya yang tercinta, hihi. Mereka bilang sih, OSIS tahun ini jauh lebih baik, ya, hari ini kan memang harus lebih baik dari kemarin. Alhamdulillah, terima kasih ibu, bapak, untuk semua dukungan yang telah diberikan selama setahun ini, semoga ibu dan bapak tetap dan selalu memberikan dukungan untuk OSIS kedepannya, dan memfasilitasi dan SANGGUP MENDANAI dengan baik hahaha, becanda-becanda ahhaha. Yaah, disupport secara moril dan tidak dihalang-halangi saja kami sudah senang, apalagi jika didukung juga dengan materil, kami akan lebih senang lagi, hahaha.

Dan untuk periode 2013-2014 atau periode di bawah kami, kami berharap semoga kalian bisa melanjutkan dan mengembangkan semua program kerja yang telah kami laksanakan. Dan semoga generasi kalian dan setelah kalian bisa diisi oleh anak-anak yang memiliki kepribadian yang santun, sopan, tahu etika, beriman, cerdas, berkualitas, dan memang niat di OSIS untuk berkarya, karena memang sudah seharusnya pengurus OSIS itu begitu. OSIS bukan untuk gagah-gagahan atau keren-kerenan, oke?

Dan ini dia ketua OSIS yang baru: Akbar Alif Hutama dari kelas XI-IPA6.

Ketua OSIS yang baru juga nggak jauh beda, sama-sama mungil hahaha. Nggak papa lah, yang penting kan karyanya. Kita lihat nanti karya kalian akan seperti apa, kami tunggu ya adek-adek!! ^^

Selamat datang dan Selamat bertugas, OSIS BOLOT, periode 2013-2014

Salam sayang, kakak-kakak pengurus OSIS CEMOT, periode 2012-2013. :)